Hai Sobat Hebat, Siapa yang bingung gimana cara mencatat keuangan usaha? Atau beranggapan kalau pencatatan keuangan itu ribet? Tenang, Sobat tidak sendirian. Mengelola keuangan memang menjadi tantangan, terutama kita yang punya usaha kecil. Sebenarnya pencatatan keuangan itu sederhana, bermanfaat juga untuk memahami arus kas usaha, serta membantu kita membuat keputusan tepat.
Emang iya? Yuk simak dibawah!
Kenapa sih Perlu Pencatatan Keuangan?
Pencatatan keuangan penting karena sangat bermanfaat, nih dia manfaatnya:
- Tahu Arus Kas
Jika Sobat mencatat secara jelas berapa uang masuk dan keluar, maka mudah mengenali arus kas, baik mingguan maupun bulanan.
- Membuat Keputusan yang Tepat
Pencatatan keuangan menjadi acuan Sobat untuk mengambil keputusan. Hah gimana bisa?
Contohnya, uang yang sudah dibelanjakan produk dagangan, menumpuk menjadi stok di gudang. Sedangkan pemasukan minim karena penjualan menurun. Dengan melihat buku catatan masukan dan buku stok barang, Sobat bisa melihat dan memertimbangkan untuk mengadakan diskon dan promo pada produk yang tertimbun.
- Persiapan Pajak
Dengan catatan keuangan yang baik, urusan pajak bisa lebih mudah
- Meningkatkan Kepercayaan
Siapa tahu usaha kamu sedang kompetisi atau mencari investor. Laporan keuangan usaha yang rapi dan terstruktur bisa bikin investor lebih percaya lho!
Langkah-Langkah Membuat Laporan Keuangan Sederhana
Satu kunci utama di pencatatan keuangan adalah pisahkan transaksi sesuai kategori. Misalnya, catat transaksi untuk pembelian barang, pengeluaran operasional, dan pemasukan dari penjualan. Dengan ini Sobat bisa lebih mudah melacak kemana sih uang pergi dan dari mana datangnya uang.
- Buku Catatan Pengeluaran
Pertama Sobat bisa mulai membuat buku catatan khusus pengeluaran. Artinya, catat semua detail pengeluaran, mulai dari pembelian barang, biaya operasional, dan banyak lagi. Jangan lupa mencatat
- Tanggal pengeluaran
- Deskripsi pengeluaran
- Jumlah uang yang dikeluarkan
Sobat bisa buat tabel di Microsoft Excel untuk mempermudah pencatatan. Dengan mencatat pengeluaran secara rinci, Sobat bisa tahu nih modal yang ada dibelanjakan untuk apa saja sih? Dan bisa menjadi bahan evaluasi berkala setiap bulannya.
- Buku Catatan Pemasukan
Jangan lupa, pemasukan juga dicatat ya Sobat! Jadi, sekecil berapapun jumlah uang yang masuk harus dicatat, contoh manfaatnya :
✅laporan mingguan hasil penjualan barang
✅tracking piutang yang sudah dibayarkan
✅laporan bulanan
✅bahan penentuan keputusan
Contoh : Pemasukan minggu ini menurun 50% dari minggu sebelumnya, sedangkan pengeluaran terus berjalan. Lalu, bagaimana strategi untuk menaikkan pendapatan? Dengan melihat pencatatanlah kita bisa tahu apa yang harus dilakukan kedepannya.
- Buku Kas Utama
Sekarang, Sobat gabungkan semua catatan ke dalam buku kas utama. Buku ini adalah kombinasi dari catatan pemasukan dan pengeluaran. Ngebantu banget untuk melihat seberapa besar keuntungan atau kerugian yang Sobat alami.
Di akhir bulan, Sobat bisa menghitung total pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui arus kas bisnismu. Ini penting banget untuk merencanakan langkah-langkah ke depan!
- Catatan Stok Barang
Pencatatan stok barang juga penting lho! Setiap barang yang masuk dan keluar dari gudang harus dicatat karena ini, Sobat bisa memantau persediaan barang secara Real-Time.
Jika ada barang yang menumpuk, maka menjadi pertimbangan untuk melakukan diskon atau promosi agar stok tidak menumpuk. Tentu saja, pencatatan tersebut membantu cash low bisnismu tetap sehat!
- Buat Buku Inventaris
Terakhir, buatlah buku inventaris barang! Gunanya buku ini adalah mencatat seluruh barang dan aset yang dimiliki bisnismu. Baik yang sudah dibeli maupun yang sedang proses pengadaan.
Dengan catatan inventaris ini, SObat bisa lebih mudah mengontrol dan merencanakan penggantian aset yang sudah rusak, usang, dan tua untuk menunjang kinerja usaha.
Contohnya nih, jika Sobat punya AC dibeli dengan harga 2 juta dan terdata sudah terpakai selama 5 tahun, maka Sobat bisa tahu kapan prediksi untuk menggantinya.
Sudah paham kan Sobat? Catatan keuangan tidak rumit dan bisa dimulai dari pengkategorian yang sederhana! Dengan panduan diatas, Sobat bisa mulai mengelola keuangan usaha dengan terstruktur kan? Sebenarnya masih banyak lagi tips mempermudah bisnis dari catatan keuangan, Sobat bisa tonton kelas gratis di Tips Mudah Membuat Laporan Keuangan Sederhana Bagi UMKM. Tingkatkan kemampuanmu agar bisnis lebih maju!