Sebagai yayasan yang mendukung perkembangan ekonomi, UMKM Hebat oleh Yayasan Kagama Bhakti Nusantara (YKBN) memiliki pondasi kuat untuk mencapai tujuan. 5 pilar utama UMKM Hebat menjadi panduan menciptakan pelatihan, kelas, dan kegiatan yang berdampak pada pengembangan UMKM di Indonesia. 5 Pilar tersebut adalah Digitalisasi, Sustainability, 3R(Reduce, Reuse, Recycle), Inovasi, dan Inklusivitas. Nah, poin-poin di bawah akan menjelaskan bagaimana pilar-pilar tadi menjadi pondasi dan panduan pada setiap aksi nyata UMKM Hebat untuk mencapai visi dan misi untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia.
- Digitalisasi
Pilar digitalisasi sebagai bentuk penyesuaian pada Revolusi Industri 5.0 melibatkan berbagai bentuk teknologi untuk menunjang kemajuan ekonomi, diantaranya kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (ioT), dan Big Data Analytics yang mampu membantu meningkatkan produktivitas ekonomi, efisiensi operasional serta keberlanjutan (Marius Constantin Marica et al., 2024). Hal ini menciptakan tantangan yang dinamis serta peluang baru di sektor ekonomi. Itulah mengapa para pelaku ekonomi terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan adaptasi keterampilan dan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi untuk diterapkan pada operasional bisnis agar mampu berkembang secara berkelanjutan. UMKM Hebat mendorong pengembangan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM dengan menghadirkan kelas, pelatihan, dan kegiatan yang melibatkan stakeholder berpengalaman dan ahli dalam bidangnya.
Berikut salah satu program pada Obrolan UMKM Hebat mengenai “Perempuan Berdaya, Bisnis Makin Jaya” tahun 2023 lalu dilaksanakan secara online melalui kanal YouTube Official UMKM Hebat dengan pembicara ahli dalam bidangnya. Berbagai kelas, pelatihan, dan kegiatan lainnya bisa diakses secara daring/online dan gratis pada laman umkmhebat.id dan UMKM HEBAT Powered by YKBN – YouTube. Dengan menghadirkan akses melalui digitalisasi, harapannya mampu mempermudah para pembelajar UMKM untuk mengakses kapanpun dan dimanapun serta dapat berdampak secara menyeluruh di Indonesia
- Sustainability
Sustainability dalam konteks Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah mendorong pengembangan usaha yang berkontribusi pada dampak sosial dan lingkungan. Terutama berperan pada tujuan lebih besar yaitu Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) (Bank et al., 2024). UMKM Hebat mendukung penuh inovasi yang berkelanjutan oleh para pelaku UMKM untuk menjaga lingkungan dan membuka kesempatan untuk semua orang untuk berkontribusi pada dunia ekonomi. Keberlanjutan yang inklusif dan ramah lingkungan ini menjadikan nilai tambah baru untuk UMKM.
Bentuk nyata UMKM Hebat mendorong inovasi berkelanjutan adalah mendukung penuh usaha yang pada praktik produksi dan kerjanya terbuka untuk saudara dengan disabilitas, dan prinsip ramah lingkungan, seperti UMKM yang menggunakan kemasan dari bahan alami dan terurai kembali setelah terpakai atau dengan kemasan yang dapat digunakan lagi.
Dengan memperhatikan dan mengedepankan keberlanjutan, UMKM tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan tetapi membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan inovasi pada masa depan.
- 3R (Reduce, Recuse, Recycle)
Pilar 3R mencakup tiga prinsip penting mengenai upaya keberlanjutan. Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Kembali), dan Recycle (Mendaur Ulang). Pilar ini bertujuan untuk meminimalkan limbah dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. UMKM Hebat mendorong para Pelaku UMKM mampu menerapkan konsep Reduce (Mengurangi) dengan cara menggunakan bahan baku yang tepat dalam jumlah yang pas. Hal ini untuk meminimalisir sisa produksi yang dihasilkan nantinya. Reuse (Menggunakan kembali) dengan pemanfaatan kembali sumber daya untuk mengurangi jejak lingkungan. Contohnya menciptakan kemasan yang dapat digunakan kembali atau memproduksi kemasan yang mampu diperbaiki. Selain itu, Recycle (Mendaur Ulang) berupa pemanfaatan limbah menjadi sumber daya dengan menjadikannya produk yang bernilai ekonomi.
Pilar 3R tersebut menjadi nilai tambah ketika diaplikasikan pada proses usaha para pelaku UMKM. Manfaat yang didapat berupa efisiensi biaya untuk bahan baku dan limbah, peningkatan citra perusahaan, dimana akan dipandang sebagai bisnis yang peduli pada keberlanjutan dan berpeluang menarik lebih banyak kalangan pelanggan, terakhir menunjukkan patuhnya terhadap regulasi mengenai penanganan limbah dan proses produksi.
- Inovasi
Inovasi adalah munculnya ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM. Pilar inovasi berkaitan dengan nilai sustainability. Perkembangan dan perubahan pasar menuntut UMKM beradaptasi dengan memunculkan inovasi baru untuk keberlangsungan usahanya. UMKM Hebat mendorong terbentuknya ide-ide baru dengan menciptakan kelas, pelatihan, dan yang mampu menjadi inspirasi dan motivasi pelaku UMKM dalam memunculkan ide yang cemerlang. Salah satunya adalah Inkubasi UMKM Hebat.
Inkubasi sebagai wadah untuk mengembangkan memelajari, dan mengevaluasi ide-ide usaha yang bisa menunjang pengembangan usaha Sobat loh!. Diinkubasi ini dilaksanakan secara online dan offline dengan para pembicara dan mentor yang berpengalaman.
Dengan berinovasi, UMKM tidak hanya bisa beradaptasi pada pasar yang berubah, tetapi juga menambah nilai baru untuk menarik pelanggan dan berdaya saing kuat. Komitmen terhadap pilar inovasi memastikan bahwa UMKM Hebat akan terus mendorong para UMKM untuk tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.
- Inklusivitas
Inklusivitas adalah mampu menghadirkan sarana dan prasarana untuk pelaku UMKM di seluruh kalangan. Dengan tanpa memandang segala keterbatasan yang ada di masyarakat, inklusivitas berperan penting untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi semua individu, termasuk Difabel Hebat dan pelaku UMKM yang lain yang terpinggirkan. Dengan mengupayakan lingkungan yang inklusif, UMKM Hebat memberikan kesempatan bagi mereka dalam partisipasi pada pertumbuhan ekonomi juga mengakses kelas, pelatihan, dan kegiatan yang diselenggarakan UMKM Hebat.
Inklusivitas berarti menghapuskan hambatan yang menutup akses bagi para pelaku UMKM dengan berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas. Ketika semua orang diberikan kesempatan berkontribusi termasuk mereka yang menyandang disabilitas, ini bukan hanya sekadar nilai sosial, tetapi strategi cerdas untuk membangun UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan.
5 Pilar inilah yang menjadi panduan perjalanan UMKM Hebat untuk menciptakan kelas, program, dan pelatihan untuk para pelaku UMKM Hebat. Tentu akan memiliki nilai tambah jika Usaha Sobat juga menerapkan setidaknya satu dari 5 pilar tersebut. Jadi sudah berapa pilar yang sudah Sobat pahami?
referensi:
Bank, S., Viktor Shnaider, Dmitry Shlychkov, & Vlada Tereshina. (2024). The Role of Small and Medium-Sized Businesses in the Green Economy. Lecture Notes in Networks and Systems, 57–64. https://doi.org/10.1007/978-3-031-67354-2_7
Marius Constantin Marica, Bizon, N., Ionel Bostan, & Madalin Ciprian Enescu. (2024). A Brief Review of Industry 5.0: Key Technologies, Applications, and Future Perspectives. 2022 14th International Conference on Electronics, Computers and Artificial Intelligence (ECAI), 1–6. https://doi.org/10.1109/ecai61503.2024.10607446