Zaman sekarang, siapa yang tidak mau punya bisnis sendiri? Banyak orang yang sudah sukses dengan menjadi entrepreneur. Selain mendapatkan penghasilan, Sobat juga punya waktu fleksibel ketika bekerja. Namun jangan salah, perjalanan membangun usaha tidak semulus yang dibayangkan. Banyak tantangan dan peluang yang bermunculan, salah satunya kebingungan harus mulai dari mana. Simak 4 Tips ini untuk memulai usaha UMKM yang bisa Sobat coba!
- Cari Ide
Semua langkah untuk memulai usaha dimulai dari ide. Coba deh, Sobat pikirkan lagi tentang apa yang Sobat sukai, Sobat minati, Sobat geluti, dan juga orang lain butuhkan. Coba tulis/list beberapa jawaban dari pertanyaan tersebut. Carilah celah peluang yang bisa dikembangkan di antara apa yang kamu minati dengan kebutuhan pasar. Hal itu akan menjawab apakah yang ingin sobat jual. Apakah produk atau jasa? Dan dibidang apa?. Mencari ide di zaman sekarang bisa dengan berbagai cara, bisa dengan mengobrol atau diskusi dengan teman, melihat usaha-usaha sekitar sebagai motivasi, membuka sosial media untuk mendapat inspirasi. Tapi yang paling utama adalah mengenali diri sendiri tentang apa yang sebenarnya kita inginkan.
2. Bentuklah Rencana Usaha/Planning
Setelah Sobat menemukan ide dan tahu mau menjual produk atau jasa dan bidang apa, saatnya sobat melakukan perencanaan usaha. Bagaimana caranya? Pertama, melakukan riset pasar. Apa saja yang dicari tahu? Bagaimana kondisi kompetitor mencakup harga, produk/jasa yang ditawarkan, serta mekanismenya. Jika sobat menjual produk, maka telusuri supplier terpercaya, kemudian temukan karakteristik spesifik target pasar dari ide Sobat. Temukan bagaimana mekanisme transaksi yang berlangsung. Apakah manual, digital melalui e-commerce, melalui website usaha pribadi, atau atau berkolaborasi dengan usaha yang lain. Hal ini akan menjadi bekal menentukan perencanaan usaha yang akan Sobat eksekusi. Pastikan Sobat sudah mengetahui rencana mengenai
- Produk/Jasa yang ingin dijual
- Tenaga dan tempat yang dibutuhkan (digital/perlu tempat fisik)
- Rencana keuangan (berkaitan dengan modal)
- Tahu betul karakteristik target pasar
- Rencana target yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan panjang
3. Kenali Operasional Usaha
Intinya adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menjalankan usahamu sehari-hari. Jadi misal nih Sobat punya usaha kopi. Nah, operasionalnya mencakup segala hal pengadaan biji kopi, proses nyeduhnya, sampai ke pelayanan yang Sobat berikan ke pelanggan. Pertama Sobat harus punya proses produksi yang jelas. Itu artinya Sobat paham proses produksi produk/jasa yang akan dijual. Apakah memproduksi sendiri? Apakah mengambil produk dari orang lain?Dan bagaimana prosesnya? Kedua adalah manajemen sumber daya. Ini termasuk tenaga dan tempat yang dibutuhkan. Tentukan kriteria jika Sobat ingin merekrut tenaga kerja dan pikirkan juga bagaimana perkembangannya, salah satunya pelatihan. Ketiga adalah controlling. Memantau dan mengelola stok, tenaga kerja, tempat, pelayanan terhadap pelanggan, dan kualitas produk/layanan jasa yang Sobat tawarkan. Terakhir, untuk memudahkan operasional, gunakan administrasi yang mengurus semua catatan, laporan, dan pemasaran untuk bahan evaluasi agar usahamu semakin berkembang.
4. Promosikan Usahamu
Langkah terakhir adalah temukan cara terbaik untuk promosi produk/jasa yang Sobat jual. Bisa jadi promosi adalah kunci dari produk/jasamu yang dikenal banyak orang. Bayangkan saja jika Sobat sudah buat produk//jasa yang sangat bagus tapi tidak ada satupun yang tahu? Itulah mengapa promosi berperan penting. Lalu mulai darimana? Pertama data dari poin kedua, yaitu kenali karakteristik target pasar akan digunakan sebagai bahan pembentuk strategi promosi init. Apakah mereka anak muda yang aktif di media sosial? Apakah mereka orang dewasa yang lebih tradisional? Apakah mereka anak-anak?Jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk kemudian lanjut ke poin kedua, pilih tempat yang tepat untuk promosi. Apakah media sosial seperti Instagram, TikTok yang mana akan membantumu menemukan cara membuat konten yang menarik penonton untuk kemudian melihat hingga membeli produk yang Sobat tawarkan. Atau mungkin bukan di media sosial, tapi tempat yang lain. Jadi kenali dan temukan tempat serta tipe promosi untuk produk dan jasamu. Setelah promosi, tetap jalin hubungan dengan pelanggan. Tanyakan pendapat mereka atau tawarkan produk baru. Dengan begitu, mereka bisa jadi pelanggan loyal yang akan kembali lagi.
Intinya, promosi usaha itu tentang bikin bisnismu terlihat dan menarik perhatian. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan penjualan dan membangun brand yang kuat! Oleh karena itu perlu belajar hal-hal baru untuk membantu promosi agar penjualan Sobat meningkat. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan kelas dari UMKM Hebat yang bisa diakses oleh para UMKM di seluruh indonesia secara gratis. Sobat bisa daftar kelas dan pelatihan pada laman umkmhebat.id juga kegiatan menarik diinformasikan di media sosial kami www.instagram.com/umkmhebat.id.
Penulis : Fani Dwi Lestari